Seorang pejabat Kementerian Purbakala dan Turisme Irak mengatakan besarnya kerusakan situs yang masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO belum diketahui. Kabar ini membuat UNESCO meradang dan mengecam langkah brutal ISIS dalam menghapus sejarah masa lalu Irak dan bangsa Arab.
"Penghancuran Hatra menandai titik balik dari pembersihan budaya yang dilakukan ISIS di Irak," kata kepala UNESCO Irina Bokova.
Hatra, kota yang didirikan kekaisaran Parthia sekitar 2.000 tahun lalu, terletak 110 kilometer sebelah barat daya kota Mosul. Di dalam kota ini terdapat banyak kuil dan patung yang didedikasikan untuk berbagai dewa, termasuk Apollo dan Poseidon.
Kota Hatra adalah sebuah kota kuno berbenteng yang mampu bertahan dari invasi bangsa Romawi karena ketebalan tembok kota yang dilengkapi dengan menara-menara pertahanan.
Seorang petinggi Partai Demokratik Kurdi (KDP), Said Mamuzini mengatakan, ISIS menggunakan bahan peledak dan buldoser untuk menghancurkan kota kuno itu.
"Kota kuno Hatra sangat besar dan banyak artefak kuno berada di dalamnya. Mereka sebelumnya sudah mengangkut emas dan perak yang ada di sana," ujar Mamuzini.
Sementara itu, pemerintah Irak menuding lambatnya bantuan komunitas internasional menjadi salah satu penyebab hancurnya monumen-monumen kuno di negeri itu.
"Terlambatnya dukungan internasional untuk Irak telah mendorong para teroris kembali melakukan pencurian artefak dan penghancuran sisa kota kuno Hatra," demikian pernyataan Kementerian Purbakala dan Turisme Irak.
ISIS menduduki Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dan area di sekitarnya sejak Juni tahun lalu. Menurut catatan pemerintah di Mosul terdapat 1.800 dari 12.000 situs bersejarah yang ada di Irak.
Kekaisaran Parthia, yang mendirikan kota Hatra, merupakan kekuatan politik dan budaya yang kuat di sekitar abad kedua sebelum masehi. Kekaisaran itu berlokasi di wilayah yang saat ini menjadi Iran dan di masa jayanya mengusai wilayah yang cukup luas dari Pakistan hingga Suriah.
Hatra semakin berkembang ketika kerajaan-kerajaan di kawasan Arab bermunculan dan menjadi salah satu pusat perdagangan utama di Jalur Sutra yang melintasi benua Asia.