Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ibunya di Taman, Bayi yang Baru Lahir Tewas Dimangsa Anjing

Kompas.com - 23/02/2015, 22:23 WIB
TEGUCIGALPA, KOMPAS.com — Seorang bayi yang baru lahir tewas dimangsa sekelompok anjing liar setelah ditinggalkan ibunya di balik semak di sebuah desa di Honduras, Amerika Tengah.

Polisi menahan Elda Esperanza Espino Garcia, yang diduga sebagai ibu dari bayi malang yang ditinggalkan di semak selama 30 menit, sementara dia pulang ke rumah untuk mengambil selimut.

Perempuan berusia 23 tahun yang berasal dari desa La Zonita, Copan Ruinas, Honduras, yang selama ini berusaha keras menyembunyikan kehamilannya dari sang ayah, hanya bisa menyaksikan tanpa daya ketika sekelompok anjing liar menyerang bayinya.

Seorang tetangga, Carlos Moncada (37), langsung menelepon polisi setelah mendengar Elda, yang datang meminta tolong.

"Saat dia mengetuk pintu rumah saya, dia sangat ketakutan, menangis histeris dengan darah masih terlihat di kakinya," ujar Carlos.

"Awalnya saya pikir dia diserang seseorang. Namun, dia kemudian menceritakan apa yang terjadi, dan saya sangat terkejut," lanjut Carlos.

"Dia lalu membawa saya ke tempat anjing-anjing itu memangsa bayinya. Melihat kondisi bayi itu, saya hampir muntah," Carlos menambahkan.

Carlos mengatakan, dia sangat iba kepada Elda karena dia mengenal ayah perempuan itu, yang pasti tak akan menerima putrinya hamil sebelum menikah.

"Ayahnya pasti tak akan menerima kenyataan bahwa putrinya hamil di luar nikah. Namun, saya harus melakukan hal yang benar, yaitu melaporkan hal ini kepada polisi," kata Carlos.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, mereka masih menemukan sisa tubuh bayi yang baru lahir itu dengan tiga anjing berada di dekat jasadnya.

"Anjing-anjing itu tak mengizinkan kami mendekat sehingga kami terpaksa menembak mereka dengan senapan listrik. Mereka memakan kedua kaki dan tangan bayi itu," ujar seorang juru bicara kepolisian setempat.

Elda kini ditahan polisi dengan dakwaan pembunuhan anak-anak dan menelantarkan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com