Terkait Hilangnya 43 Mahasiswa, Bekas Wali Kota di Meksiko Ditahan

"Jose Luis Abarca, bekas wali kota Iguala dan Maria de los Angeles Pineda ditahan kepolisian federal di Mexico CIty. Mereka ditangkap tanpa perlawanan," kata juru bicara kepolisian Meksiko.

Penahanan pasangan ini terjadi sebulan setelah puluhan mahasiswa hilang setelah rombongan mereka diserang pasukan polisi lokal yang terkait dengan geng narkoba Guerreros Unidos di kota Iguala, 200 kilometer sebelah selatan Mixico City.

Pemerintah mengatakan kepolisian Iguala menembaki beberapa bus yang membawa para mahasiswa itu dan kemudian menyerahkan 43 orang mahasiswa itu kepada anggota geng.

Dosen para mahasiswa itu hingga kini belum ditemukan meski operasi pencarian besar-besaran digelar di negara bagian Guerrero. Sejauh ini polisi sudah menemukan puluhan kuburan massal berisi 38 jenazah yang belum diidentifikasi.

Jose Luis Abarca, istrinya dan kepala kepolisian setempat melarikan diri dua hari setelah serangan yang terjadi pada 26 September iotu.

Kepolisian mengatkan Abarca memerintahkan polisi untuk menyerang para mahasiswa itu karena khawatir mereka akan mengganggu pidato sang istri yang menjabat ketua badan perlindungan anak kota Iguala.

Para mahasiswa dari sebuah universitas berhaluan kiri yang terletak dekat ibu kota Guerrero, Chilpancingo itu dikabarka  pergi ke Iguala untuk mengumpulkan dana namun mereka juga membajak sejumlah bus untuk menuju kota itu.

Sejauh ini, polisi sudah menahan 56 orang terkait kasus ini, termasuk 22 anggota kepolisian Iguala dan 14 anggota pasukan keamanan sipil dari kota tetangga, Cocula.

Belum berhasilnya aparat keamanan Meksiko menemukan para mahasiswa yang hilang itu memicu kemarahan warga Meksiko yang lelah dengan perang narkoba yang sudah menewaskan 88.000 orang dan 22.000 orang lainnya hilang sejak 2006.