Anak itu pulang dari sekolahnya hari Selasa (21/10/2014) dan mengeluh kesakitan yang disebabkan "seorang paman di sekolah," kata orang tuanya kepada polisi.
Polisi menanyai para pegawai sekolah dan menantikan laporan dokter tentang kondisi korban.
Belum ada yang ditahan, namun komisioner polisi MN Reddi mengatakan kepada BBC Hindi bahwa mereka mencari petunjuk dari kamera-kamera pemantau.
Kasus ini menggaris bawahi rangkaian kejahatan terkait gender yang brutal, yang menimbulkan kemarahan massal di India.
Tekanan bagi pemerintah
Tiga bulan lalu, terjadi pula perkosaan terhadap seorang anak usia enam tahun oleh seorang pegawai sekolah lain di Bangalore.
Kejadian itu memicu unjuk rasa para orang tua dan aktivis, yang menuduh bahwa sekolah tidak menangani kasus itu secara semestinya.
Perhatian publik atas kekerasan seksual meruyak sejak kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang mahasiswa 23 tahun di sebuah bus di Delhi, tahun 2012.
Kasus itu menyulut protes besar-besaran dan memaksa pemerintah untuk menerapkan undang-undang antipemerkosaan dengan hukuman yang lebih berat, termasuk hukuman mati.
Tetapi hukum tampaknya tak berhasil berperan sebagai faktor pencegah.
Statistik dari Kantor Catatan Kejahatan Nasional tahun 2013 menunjukkan, pada setiap 21 menit, satu perkosaan dilaporkan di India, dan diperkirakan masih banyak yang tidak dilaporkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.