Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Google Sebut Amazon Jadi Saingan Terbesarnya, Bukan Yahoo dan Bing!

Kompas.com - 14/10/2014, 01:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


BERLIN, KOMPAS.com - Bos Google Eric Schmidt mengatakan, e-commerce Amazon merupakan kompetitor terbesar Google, bukan rival lainnya sesama mesin pencarian. Dalam sambutan yang disampaikannya di Berlin, Schmidt membantah tuduhan bahwa Google sebagai mesin pencarian terbesar di dunia menikmati dominasi pasar yang tak tertandingi.

"Banyak orang berpikir saingan utama kami adalah Bing atau Yahoo. Tapi, sungguh, pesaing mesin pencari terbesar kami adalah Amazon," ujar Schmidt, Senin (13/10/2014).

Schmidt mengatakan, misi utama Amazon adalah 'sisi perdagangan atas persamaan'. Sementara perusahaan mesin pencari pada umumnya berpandangan 'menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna dan pencarian', "sama seperti kita," lanjut Schmidt.

"Orang-orang tidak berpikir dari Amazon sebagai mesin pencarian semata, tetapi jika Anda sedang mencari sesuatu untuk dibeli, Anda lebih sering mencari di Amazon," kata Schmidt.

Schmidt menambahkan, posisi pasar raksasa Google berada di bawah ancaman konstan dari perusahaan baru dan inovator. Dia mengatakan, pihak yang menuduh Google memonopoli tidak memahami sektor ini.

"Kenyataannya adalah bahwa Google bekerja sangat berbeda dari perusahaan lain yang telah disebut gatekeeper, dan diatur seperti itu. Kami bukan kapal feri. Kami bukan rel kereta api," ujar Schmidt.

"Kami bukan jaringan telekomunikasi atau jaringan listrik, dengan hanya satu baris akan ke rumah Anda, dan tidak ada pesaing diperbolehkan. Tidak ada yang terjebak menggunakan Google," lanjutnya.

Google 'dikunci' di Uni Eropa yang menyebut Google akan menghadapi harga resmi jika gagal mengembangkan proposal untuk menyelesaikan keluhan atas ketidakpercayaan pada mesin pencarian. Perusahaan yang berbasis di California ini menghindari potensi denda miliaran ketika membuat kesepakatan dengan Komisi Eropa, Februari lalu.

Hal tersebut disepakati untuk memberikan keunggulan yang sama ke layanan pesaingnya dalam hasil pencarian. Apalagi, setelah para pesaingnya seperti Microsoft dan TripAdvisor berpendapat bahwa Google telah menyalahgunakan posisi dominan di pasar Eropa, di mana Google mendominasi 90 persen lalu lintas pasar. Namun, kesepakatan tersebut gugur ketika komisi menerima banyak keluhan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com