Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Pasukan PBB di Mali Disergap Militan, 9 Tewas

Kompas.com - 03/10/2014, 21:49 WIB
BAMAKO, KOMPAS.com - Sembilan orang personel pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas di Mali tewas dalam sebuah serangan paling berdarah terhadap misi PBB di negeri Afrika barat itu. Demikian juru bicara misi PBB di Mali (MINUSMA), Jumat (3/10/2014).

Iring-iringan pasukan penjaga perdamaian yang berasal dari Niger itu disergap orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor dan ditembaki menggunakan persenjataan berat. Insiden itu terjadi antara dua kota di wilayah timur laut Mali, Menaka dan Ansongo.

"Pagi ini, sebuah konvoi MINUSMA dari kontingen Niger menjadi sasaran sebuah serangan langsung saat dalam perjalanan menuju Indelimane, di koridor Menaka-Ansongo. Sembilan orang tewas," demikian pernyataan MINUSMA seperti dikutip Reuters.

"Saya sangat terkejut dengan aksi terorisme pengecut seperti ini. Sekali lagi, sejumlah nyawa hilang demi menciptakan perdamaian di Mali," kata Arnauld Akodjenou, wakil kepala misi PBB di Mali.

Pasukan MINUSMA digelar tahun lalu untuk membantu menciptakan stabilitas di Mali dan untuk menahan serangan militan Al-Qaeda, yang sudah berada di negeri itu selama beberapa tahun.

Sebuah intervensi militer Perancis tahun lalu berhasil menghentikan penyebaran kelompok-kelompok bersenjata itu. Namun, kelompok-kelompok kecil militan masih tersebar di wilayah padang pasir Mali yang luas.

Dengan tewasnya sembilan tentara Niger itu menjadikan korban pasukan PBB di Mali menjadi 15 orang sejak awal tahun ini. Mereka tewas akibat aksi kekerasan di berbagai lokasi di Mali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com