Obama mengutuk cara-cara yang dilakukan ISIS untuk menguasai Irak dan Suriah, termasuk menjarah senjata perang, memenggal para sandera, dan menembak mati anak-anak.
Dalam pidatonya, Obama memperingatkan pula para anggota ISIS untuk meninggalkan perang, selagi masih ada kesempatan.
"Satu-satunya bahasa yang dimengerti para pembunuh adalah bahasa militer. Maka, AS akan bekerja dengan koalisi yang besar untuk membongkar jaringan kematian ini," kata Obama.
Pada Selasa (23/9/2014), Amerika sudah melakukan serangan udara ke basis ISIS. Amerika menyatakan bakal memperluas operasi militer mereka hingga ke Suriah. Menurut Obama, lima negara di semenanjung Arab sudah mendukung operasi militer ini.
Obama menegaskan Amerika tak berkeinginan menduduki negara mana pun dengan operasi militer ini. Menurut dia, aksi tersebut merupakan cara Amerika peduli kepada negara lain yang berupaya merebut kembali tanah mereka dari tangan milisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.