Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 30 negara Sepakat Beri Bantuan Militer ke Irak untuk Hadapi ISIS

Kompas.com - 16/09/2014, 06:04 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

Sumber AFP


PARIS, KOMPAS.com - Diplomat dari 30 negara yang berkumpul di Paris, Perancis, dalam rangka membahas perlawanan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sepakat untuk memberikan Irak bantuan militer. Perwakilan dari semua negara itu mengatakan akan menggunakan cara apapun yang dibutuhkan agar bisa menundukkan ISIS.

Dalam beberapa diskusi, para diplomat juga bersumpah untuk memberikan dukungan penuh dengan tetap memperhatikan pedoman dari hukum internasional dan tidak akan merugikan warga sipil. Menurut 30 negara tersebut, gerakan ISIS bukan hanya menjadi ancaman bagi negara di Irak dan sekitarnya, melainkan juga telah menjadi perhatian serius dari dunia internasional.

ISIS telah menguasai kurang lebih 40 persen dari seluruh wilayah negara Irak. Oleh karena itu, ISIS merupakan hal mendesak yang harus segera diselesaikan dengan segera menyerang lokasi tempat bernaungnya pasukan ISIS.

Dalam pertemuan tersebut tidak disebutkan untuk negara Suriah. Pasukan ISIS di sana sendiri telah menguasai seperempat dari seluruh wilayah Suriah. Sedangkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad masih memiliki hubungan politik dengan petinggi dari negara peserta konferensi di Paris.

Konferensi ini diadakan untuk menyepakati strategi untuk membasmi kelompok yang kini menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah serta mengikuti perjalanan keliling Timur Tengah yang dilakukan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

John Kerry, yang menghadiri pertemuan itu, sudah menggalang dukungan untuk rencana aksi yang telah diungkapkan oleh Presiden Barack Obama pekan lalu. Pembunuhan terhadap pekerja kemanusiaan Inggris, David Haines, oleh ISIS, yang ditunjukkan dalam sebuah video yang dirilis kelompok militan itu pada akhir pekan lalu, menambah momentum terhadap rencana Obama. Demikian laporan wartawan BBC di Paris.

Saat membuka pertemuan, Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan, ancaman dari ISIS harus ditanggapi secara global. Badan intelijen AS, CIA, memperkirakan bahwa ISIS memiliki sekitar 20.000 sampai 31.000 petempur di Irak dan Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com