Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedubes Korsel Bantah Warganya Terlibat Peretasan Suara Pilpres 2014

Kompas.com - 23/07/2014, 19:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta lewat siaran pers yang diterima Kompas.com pada Rabu (23/7/2014), menanggapi pemberitaan media yang mengutip pernyataan Ketua Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan Letjen (Purn) Yunus Yosfiah.

Dalam pemberitaan sejumlah media pada 22 dan 23 Juli 2014 itu disebutkan Letjen Yunus Yosfiah mengatakan adanya penggelembungan 4 juta suara dalam Pilpres 2014 yang dilakukan para peretas asal Korea dan China.

Menanggapi pemberitaan itu, pihak Kedutaan Besar Korea Selatan membantah adanya keterkaitan warga Korea Selatan dalam kasus dugaan peretasan tersebut.

Dalam berita sebelumnya, Ketua Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan Letjen (Purn) Yunus Yosfiah menuding adanya 37 peretas asal Korea dan China yang menggelembungkan suara Pemilu Presiden 2014.

"Sekitar 4 juta suara dimanipulasi," kata Yunus di Jakarta, Selasa (23/7/2014), seperti dikutip Antaranews.com.

Para hacker itu, kata dia, memanipulasi suara golput di beberapa kecamatan di Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara. Kasus itu, tambahnya, dalam penanganan Bareskrim Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com