Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Kepung dan Serang Kota Damboa

Kompas.com - 18/07/2014, 21:58 WIB
ABUJA, KOMPAS.com — Kelompok militan Boko Haram menyerang kota Damboa di wilayah timur laut Nigeria, membunuh banyak warga, dan membakar sejumlah rumah penduduk di kota itu.

Kepada Associated Press, warga setempat mengatakan, mereka tengah "memunguti" jenazah kerabat dan keluarga mereka yang tewas dibunuh Boko Haram. "Separuh kota ini habis terbakar," kata juru bicara kelompok pertahanan sipil setempat, Abbas Gava.

Pasukan Boko Haram yang bersenjata lengkap menyerang kota itu di saat warga tengah bersiap untuk menjalankan ibadah shalat subuh. Kelompok pertahanan sipil setempat tak bisa berbuat banyak karena mereka hanya mempersenjatai diri dengan tongkat kayu dan senjata rakitan.

Boko Haram sudah mengepung kota Damboa selama dua pekan, sejak mereka menyerang sebuah batalyon militer baru yang ditempatkan di pinggiran kota itu pada 4 Juli lalu.

Kementerian Pertahanan Nigeria mengklaim pasukan pemerintah berhasil memukul mundur serangan pemberontak dan menewaskan 50 anggota Boko Haram. Tentara kehilangan enam anggotanya termasuk seorang perwira.

Namun, warga setempat memiliki kisah yang berbeda. Mereka mengatakan tentara pemerintah justru yang dipukul mundur dari pangkalan mereka dan Boko Haram melakukan dua kali penyergapan konvoi militer dalam sepekan terakhir.

Akibat dikepung, maka akses warga Damboa menuju ke wilayah selatan terputus. Apalagi pada Senin (14/7/2014), Boko Haram meledakkan jembatan di wilayah itu. Letak Damboa memang sangat strategis yaitu berada di sebelah selatan ibu kota Borno, Maiduguri.

Belum lama ini kelompok pejuang hak asasi, Human Right Watch (HRW),, merilis laporan terbarunya. Dalam laporan itu HRW mengatakan, sepanjang paruh pertama 2014, Boko Haram sudah melakukan 95 kali serangan dengan korban tewas mencapai 2.053 orang warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com