"Kami tidak memiliki sistem pertahanan udara. Persenjataan kami hanya bisa menjangkau ketinggian 4.000 meter," kata sumber milisi pro-Rusia kepada kantor berita Interfax, Kamis (17/7/2014).
Sebelumnya diberitakan, pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines dikabarkan jatuh di Ukraina, 60 kilometer dari perbatasan Rusia. Informasi ini diperoleh Otorita Lalu Lintas Udara Ukraina.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko bahkan sempat mengatakan, pesawat Malaysia Airlines MH17 mungkin ditembak.
Pesawat itu sedang terbang di dekat kota Shaktarsk di wilayah Donetsk yang dikuasai pemberontak pro-Rusia ketika hilang dari radar, dan tim penolong sedang menuju ke wilayah itu.
Di dalam pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Malaysia itu terdapat 280 orang penumpang dan 15 orang awak kabin.
Sejumlah sumber yang dikutip kantor berita Rusia ITAR-TASS mengatakan, pesawat itu tengah terbang di ketinggian 10.000 meter dan seharusnya memasuki wilayah udara Rusia pada pukul 17.20 waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.