Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergaji "Hanya" Rp 18 juta Sebulan, Warga Singapura Berhak Dapat Subsidi

Kompas.com - 06/07/2014, 16:34 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com
- Pemerintah Singapura memberikan subsidi kepada penduduk yang berpenghasilan rendah dan para penyandang disabilitas, berupa potongan harga layanan transportasi publik.

Dalam penjelasan resminya pekan ini, Menteri Transportasi Singapura  menjelaskan jumlah subsidi mencapai 140.000 orang. Jumlah itu terdiri dari sekitar 133.000 warga yang berpenghasilan rendah yaitu sebesar 1.900 dollar Singapura (sekitar Rp 18 juta) per bulan dan 7.000 warga penyandang disabilitas.

Bagi warga yang bergaji rendah, besaran potongan tarif transportasi yang diberikan Pemerintah Singapura sebesar 15 persen dari tarif dewasa normal. Sementara itu, warga penyandang disabilitas mendapatkan potongan sebesar 25 persen.

Skema subsidi itu akan menambah anggaran belanja pemerintah negara tetangga ini sebanyak 50 juta dollar Singapura per tahun.

Pada January lalu, Dewan Transportasi Singapura mengumumkan kenaikan tarif transportasi publik sebesar 3,2 persen dan efektif beralaku pada April. Kebijakan itu membuat tarif kereta dan bis di Singapura naik sebesar 2- 6 sen dollar Singapura. Sementara itu, skema subsidi ini akan mulai efektif pada hari ini, Minggu (6/7/2014).

Juru bicara Kementerian Transportasi mengungkapkan pihaknya telah menyebarkan sekitar 250.000 aplikasi kepada para pengguna transportasi publik. Namun, tidak semua warga yang mengajukan, mendapatkan subsidi.

Kebijakan ini disambut gembira oleh para penerima skema subsidi itu. Seperti diungkapkan penyandang disabilitas Jorena Tan (35), yang tiap hari menggunakan bus dan kereta from rumahnya di sekitar Serangoon menuju tempat kerjanya di sekitar Promenade.

"Angkutan umum di London gratis bagi penyandang disabilitas, sehingga saya berharap setidaknya ada potongan biaya bagi penyandang disabilitas di sini (Singapura)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com