Terlilit Dugaan Korupsi, Petinggi BUMN China Terjun dari Sebuah Gedung

Pemimpin perusahaan milik negara Tongling Nonferrous Metals Group, Wei Jianghong, meninggal pada Selasa setelah jatuh dari sebuah gedung. Demikian kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah pejabat China telah bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir. Spekulasi muncul bahwa beberapa dari mereka terlibat korupsi dan kini terjepit karena harus berhadapan dengan tindakan pemberantasan korupsi yang diluncurkan Presiden Xi Jinping setelah ia menjabat tahun lalu.

Media yang dikelola pemerintah menyatakan, Wei melompat dari sebuah hotel yang dimiliki perusahaan itu di Tongling, kota di Provinsi Anhui, di mana perusahaan itu berkantor pusat. China Business News mengutip sebuah sumber yang menyatakan, insiden tersebut mungkin terkait dengan korupsi karena sejumlah pejabat pemerintah telah memulai penyelidikan yang melibatkan Tongling.

Keuntungan Tongling menurun dalam beberapa tahun terakhir karena ekonomi dunia yang lesu dan permintaan domestik yang melambat. Demikian kata sejumlah laporan. Laba bersihnya tahun 2013 merosot 38 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 573 juta yuan (92 juta dollar).

Saham Tongling, yang tercatat di bursa Shenzhen, turun lebih dari empat persen pada Rabu sore setelah pengumuman itu, tetapi kapitalisasi pasarnya masih mencapai 12,7 miliar yuan.

Tongling mengatakan, pihak berwenang sedang menyelidiki insiden itu dan dewan direksi telah menunjuk wakil ketua Yang Jun sebagai penjabat ketua. Perusahaan itu menambahkan, operasi perusahaan tetap normal.

April lalu, wakil kepala lembaga Pemerintah China yang menangani keluhan warga, Xu Ye'an, bunuh diri di kantornya di Beijing walau rincian seputar kematiannya masih belum jelas. Media pemerintah juga melaporkan bahwa Li Wufeng, wakil direktur departemen informasi pemerintah China, "tewas karena jatuh", juga pada April.