Polisi Nepal Kini Dilatih Banyak Tersenyum

KATHMANDU, KOMPAS.com - Para anggota Kepolisian Nepal kini menjalani pelatihan untuk lebih rendah hati dan lebih banyak senyum setelah warga mengeluh dan menilai polisi bersikap kasar dan tidak sopan.

Juru bicara kepolisian mengatakan lebih dari 600 pelatih sudah dikirim ke penjuru negara untuk membantu polisi menjadi lebih ramah. Kampanye ini dinamai "layanan dengan senyum."

Beberapa tahun terakhir, polisi dituduh kerap bertindak brutal dengan taktik yang keras ketika berhadapan dengan konflik sipil.

Pihak kepolisian berharap kampanye akan meningkatkan citra positif, kata wartawan BBC di Kathmandu Surendra Phuyal.

Lebih dari 600 pelatih dikirim ke 75 daerah untuk melatih sekitar 67.000 personel kepolisian, kata juru bicara Kepolisian Nepal KC Ganesh.

Sebelumnya, Kepolisian Nepal juga pernah diberikan pelatihan yoga, khusus bagi polisi yang memiliki kelebihan berat badan.

Obesitas merupakan masalah bagi banyak polisi Nepal karena sering mengabaikan latihan fisik harian yang harus dilakukan.

Banyak dari mereka malah tidak berolahraga sama sekali karena sering bertugas di belakang meja.