Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sinyal Kotak Hitam yang Konsisten di Lokasi Pencarian Malaysia Airlines

Kompas.com - 07/04/2014, 13:08 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.COM — Setelah sebulan pencarian terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370, para penyelidik kini punya petunjuk "paling menjanjikan" untuk menemukan pesawat yang masih hilang itu.

Sebuah pendeteksi lokasi sinyal ping di Samudra Hindia telah menangkap sejumlah sinyal yang konsisten dengan yang dipancarkan oleh sebuah kotak hitam pesawat, kata Kepala Pusat Koordinasi Badan Gabungan, Marsekal Angus Houston, Senin (7/4/2014).

Sejumlah suara (ping) terdengar di kedalaman 4.500 meter, kata Houston yang merupakan pensiunan Panglima Angkatan Udara Australia.

Namun, masih butuh waktu berhari-hari sebelum para pejabat dapat memastikan apakah sinyal itu memang berasal dari pesawat yang hilang pada 8 Maret lalu bersama 239 orang di dalamnya.

"Tidak ada yang terjadi dengan cepat," kata Houston. Dia mengatakan, petunjuk terbaru itu patut diselidiki lebih lanjut.

Seiring adanya petunjuk bahwa tim pencari mungkin semakin dekat dengan pesawat itu, sebuah misteri baru muncul hari Minggu kemarin. Seorang pejabat Malaysia kepada CNN mengatakan bahwa pesawat itu terbang memutari wilayah udara Indonesia setelah lepas dari radar militer Malaysia. Pesawat itu kemungkinan sengaja mengambil rute tersebut untuk menghindari radar.

Namun pertanyaannya, mengapa seseorang mengarahkan pesawat seperti itu dan di mana pesawat itu kini? Itu merupakan sejumlah pertanyaan penting yang para penyelidik sedang berupaya memperoleh jawabannya.

Kapal HMS Echo, sebuah kapal angkatan laut Inggris yang dilengkapi dengan peralatan deteksi canggih, berlayar ke daerah selatan Samudra Hindia pada Senin pagi di mana para kru kapal China telah mendeteksi dua sinyal audio. Sebuah kapal angkatan laut Australia yang membawa teknologi pendeteksian canggih AS juga sedang menyelidiki suara yang ditangkapnya di jalur yang berbeda di laut itu.

Para penyidik berharap bahwa sinyal itu berasal dari kotak hitam perekam data pesawat yang hilang itu, tetapi mereka belum yakin sejauh ini.

Mereka berkejaran dengan waktu. Pancaran sinyal dari kotak hitam itu mungkin tinggal beberapa jam atau beberapa hari lagi sebelum akhirnya berhenti dan tidak memancarkan sinyal lagi. Baterai di dalam kotak hitam itu, yang dirancang untuk mulai mengirim sinyal ketika pesawat jatuh di air, hanya bertahan 30 hari setelah perangkat itu diaktifkan. Dan hari ke-30 itu telah tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com