Stasiun televisi setempat melaporkan 11 orang cedera ringan dalam insiden yang terjadi di 116th Street and Park Avenue itu. Sementara itu, stasiun televisi berita CNN mengabarkan satu orang dipastikan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Gedung apartemen itu berada tak jauh dari jalur kereta api di terminal Grand Central itu membuat seluruh perjalanan kereta api di kawasan itu dihentikan untuk sementara.
"Terjadi ledakan dan sebuah gedung kemudian runtuh," kata juru bicara Kepolisian New York, tanpa memberi rincian lebih lanjut.
Sementara itu, dinas pemadam kebakaran New York mengatakan mereka menerima panggilan sekitar pukul 09.34 waktu setempat. Pemadam kebakaran kemudian mengerahkan 168 petugas dan 39 unit mobil ke lokasi kejadian.
Sejauh ini belum diperoleh informasi soal jumlah penghuni gedung apartemen itu. Namun, seorang warga kepada stasiun televisi CBS mengatakan gedung berlantai enam itu dihuni "banyak orang" termasuk salah seorang kawan si saksi.
Saksi mata lainnya yang tinggal di seberang gedung yang runtuh itu, kepada CBS mengatakan dia melihat gedung itu terbakar dan kerabatnya yang tinggal jauh dari lokasi gedung merasakan guncangan ledakan.
"Saya melihat seorang perempuan berlari tanpa mengenakan sepatu. Suasananya seperti di medan perang," kata saksi mata itu.
"Awalnya saya kira terjadi gempa bumi. Saya ditelepon kerabat yang juga merasakan guncangan itu, padahal mereka tinggal jauh dari sini," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.