Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Dewa Yunani Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gaza

Kompas.com - 11/02/2014, 17:02 WIB
GAZA CITY, KOMPAS.com — Hilang selama berabad-abad, sebuah patung perunggu dewa Yunani, Apollo, secara misterius muncul di Jalur Gaza, Senin (10/2/2014), hanya untuk kemudian disita polisi dan kembali menghilang.

Sebelumnya, seorang nelayan lokal mengatakan, dirinya mengangkat patung seberat 500 kilogram itu dari dasar laut pada Agustus 2013. Dia kemudian membawa patung itu ke kediamannya tanpa mengetahui nilai benda kuno itu.

Setelah patung itu muncul sekilas di situs jual-beli eBay tahun lalu dengan harga 300.000 dollar AS, jauh di bawah harga aslinya, kepolisian Hamas kemudian menyita patung itu dan mengatakan tengah melakukan penyelidikan.

Para arkeolog belum bisa meneliti patung itu secara langsung, tetapi dari sejumlah foto yang diperoleh, para ahli memperkirakan patung itu berasal dari abad ke-5 hingga ke-1 SM atau berusia sekitar 2.000 tahun.

"Patung itu sangat unik. Dalam beberapa hal harganya tak ternilai. Ini seperti jika seseorang menanyakan harga lukisan Mona Lisa di Museum Louvre," kata Jean-Michel de Tarragon, sejarawan dari Akademi Arkeologi dan Alkitab Perancis di Jerusalem.

"Patung ini sangat langka karena patung ini bukan dibuat dari batu marmer, melainkan logam," tambah De Tarragon.

Para arkeolog berspekulasi bahwa lokasi penemuan patung ini tidak diungkap demi menghindari perebutan hak kepemilikan.

"Kemungkinan besar patung ini tidak ditemukan di dasar laut atau di kawasan pesisir karena kondisinya sangat bersih. Patung ini ditemukan di pedalaman yang kering," tambah De Tarragon.

Namun, nelayan Palestina Joudat Ghrab memiliki cerita lain soal patung itu.

Pria berusia 26 tahun itu mengatakan, dirinya melihat sesuatu berbentuk manusia tergeletak di dasar laut dangkal sekitar 100 meter dari pesisir di sebelah utara perbatasan Mesir dan Gaza.

"Saya merasa Tuhan memberi saya patung itu. Kondisi keuangan sangat sulit dan saya kini menantikan hadiah saya," kata Ghrab.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata Gaza mengatakan patung itu tidak akan dipamerkan hingga investigasi mencari orang yang akan menjualnya di eBay berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com