Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Jalanan Amsterdam, Pecandu Diupah Bir dan Makanan

Kompas.com - 06/01/2014, 16:46 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com — Sekelompok pecandu alkohol dibayar dengan beberapa botol bir sebagai upah kerja mereka membersihkan sejumlah jalan di Amsterdam, Belanda.

Ini merupakan bagian dari sebuah program yang diprakarsai Rainbow Group, sebuah perusahaan swasta yang mayoritas didanai pemerintah. Kelompok ini berusaha mengatasi penyalahgunaan obat atau alkohol di kalangan warga.

Penyelenggara mengatakan, negara-negara lain seharusnya juga bisa menyingkirkan "cara-cara kuno" dan mengadopsi pendekatan yang sama.

Sebanyak 20 pecandu alkohol mengikuti program ini. Mereka datang pada pukul 09.00 dan bekerja hingga pukul 15.00.

Sebagai imbalan, para pecandu bisa menikmati istirahat dengan suguhan bir, rokok, dan makanan panas secara cuma-cuma.

"Sangat sulit untuk membuat orang-orang ini pulih dari kecanduan sepenuhnya. Kami sudah mencoba segala cara. Sekarang hanya inilah yang tampaknya berhasil," kata Janet van de Noord, penyelenggara program Tempat Sampah Rainbow Group, seperti dilaporkan wartawan BBC Anna Holligan dari Amsterdam.

"Kami mungkin tidak bisa membuat mereka lebih baik, tetapi kami bisa memberikan mereka kualitas hidup yang lebih baik. Ini juga baik untuk lingkungan sekitar karena pecandu ini memberikan sesuatu bagi masyarakat," tambah Janet.

Paling hemat

Rainbow Group enggan mengatakan jumlah dana yang dikeluarkan pemerintah untuk menyediakan bir gratis ini karena khawatir pemberitaan negatif bisa menghentikan proyek ini.

Namun, Janet van de Noord berpendapat, ini adalah cara yang paling hemat untuk mengatasi dampak alkohol.

"Jika orang-orang ini dipenjara, itu juga akan memerlukan banyak uang. Ini bisa jadi hal yang baik, saya tidak melihat alasan kenapa negara lain tidak mau melakukannya."

Rene (52) adalah salah satu pecandu yang ikut program ini. Dia bercerita tentang kehidupan masa lalunya, tentang mobil-mobil mahal yang pernah dia miliki, dan betapa seringnya dia bepergian untuk liburan.

Tetapi, dia bersikeras bahwa dia merasa lebih berbahagia sekarang meski tak punya apa-apa. "Anda tidak percaya? Percayalah, jika saya diberikan kesempatan untuk memiliki hidup saya yang dulu, saya tidak akan mengambilnya."

"Saya tahu dia tidak akan berharap apa pun pada saya atau mengecewakan saya. Saya sekarang bebas," katanya membicarakan soal kebiasaan minumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com