Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudan Selatan Klaim Gagalkan Upaya Kudeta

Kompas.com - 16/12/2013, 19:37 WIB
JUBA, KOMPAS.com - Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, Senin (16/12/2013), mengatakan pemerintahannya telah menggagalkan sebuah upaya pemberontakan yang diwarnai baku tembak di ibu kota Juba sepanjang Minggu (15/12/2013).

"Ini adalah sebuah upaya kudeta," kata Presiden Kiir yang menuding mantan wakil presiden Riek Machar berada di belakang upaya makar itu.

"Pemerintah sudah menguasai keadaan di Juba. Para penyerang kabur dan militer kini mengejar mereka. Saya menjanjikan keadilan akan ditegakkan," kata Kiir dalam pidato resminya.

"Saya tak akan membiarkan hal seperti ini terulang di negeri kita yang masih muda ini. Saya mengecam keras aksi kriminal ini," tambah dia.

Sebagai bagian memulihkan keamanan, lanjut Kiir, pemerintah memberlakukan jam malam yang dimulai Senin petang pukul 18.00 dan akan berakhir pada Selasa (17/12) pukul 06.00.

Sementara itu juru bicara angkatan bersenjata Sudan Selatan Phil Aguer kepada stasiun radio setempat mengatakan pasukan yang loyal kepada presiden kini menguasai keadaan.

Sejumlah pejabat pemerintah mengatakan, sejumlah orang sudah ditangkap namun nasib Machar sejauh ini belum diketahui. Selain itu, jumlah korban akibat baku tembak juga belum diketahui.

Riek Machar memimpin kelompok pecahan dari partai berkuasa Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM). Dia juga dianggap sebagai rival utama Salva Kiir.

Machar pernah menjabat sebagai wakil presiden namun dipecat pada Juli lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com