Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelaan ABC soal Pemberitaan Penyadapan SBY

Kompas.com - 20/11/2013, 08:39 WIB
Direktur Utama ABC, Mark Scott, menyampaikan pembelaan terhadap pemberitaan dokumen rahasia penyadapan dan aksi mata-mata badan intelijen Australia terhadap pejabat Indonesia yang diberitakan ABC.

Dalam forum dengar pendapat dengan Senat Australia, Selasa (19/11/2013), Mark Scott ditanya soal kepantasan menyampaikan dokumen yang berlabel “sangat rahasia” itu ke publik.

Dirut ABC mengemukakan argumentasi bahwa menyiarkan dokumen tersebut ke publik merupakan bagian dari kepentingan publik.

“Kami melihat ada perdebatan internasional terkait aktivitas intelijen di era digital saat ini, infromasi apa yang bisa dimuat, informasi apa saja yang bisa dibagi,” jelasnya.

Menurutnya, berita yang disampaikan masih berkaitan dengan hal tersebut dan sangat penting untuk disampaikan sehingga ABC akhirnya memilih menyiarkannya.

Dokumen itu diungkap pertama kali oleh ABC dan Guardian Australia berdasarkan data materi  intelijen yang dibocorkan oleh bekas staf NSA, Edward Snowden. Dalam materi tersebut terungkap adanya upaya penyadapan terhadap telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setidaknya sekali, dan aktivitas memonitor telepon SBY selama 15 hari pada 2009.

Mark Scott mengungkapkan, kedua institusi pemberitaan memperoleh akses terhadap materi intelijen itu hanya beberapa hari sebelum menyiarkannya ke publik. Hal ini untuk membantah tudingan bahwa materi itu sudah diperoleh jauh sebelumnya, tetapi baru dipublikasikan sekarang.

“Materi intelijen yang Guardian terima dari bocoran dokumen ini sangat besar dan materinya masih terus dikaji,” tegas Scott.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com