Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim MSF Tiba di Kawasan Bencana Topan Haiyan

Kompas.com - 14/11/2013, 23:09 WIB
TACLOBAN, KOMPAS.com — Tim tanggap darurat Dokter Lintas Batas atau Médecins Sans Frontières (MSF), Rabu (13/11/2013), akhirnya berhasil mencapai daerah-daerah yang menjadi korban terjangan jalur topan Haiyan, yaitu Pulau Cebu bagian utara, Pulau Samar bagian timur, Pulau Panay, dan Provinsi Leyte di sebelah barat.

Di semua lokasi itu, dampak badai sangat merusak yang mengakibatkan sebagian besar infrastruktur tidak bisa digunakan. Itu berarti, banyak korban bencana yang belum mendapatkan bantuan, terutama di pulau-pulau terpencil.

"Akses sangat sulit dan (situasi ini) menghambat pengiriman bantuan kepada penduduk yang membutuhkan," kata dr Natasha Reyes, koordinator tanggap darurat di Filipina.

"Prioritas kami adalah untuk menjangkau penduduk di daerah-daerah yang terisolasi, mereka yang paling sulit dijangkau dan sering kali menjadi yang terakhir menerima bantuan," tambah Reyes.

Satu tim MSF menggunakan pesawat terbang menuju Guiuan, desa berpenduduk 45.000 jiwa di sebelah timur Samar. Guiuan adalah salah satu daerah pertama yang diterjang Haiyan, yang mengakibatkan kerusakan sangat hebat di daerah tersebut.

"Situasinya suram," ujar Alexis Moens, kepala tim kajian MSF.

"Desa itu telah luluh lantak. Rumah, pusat kesehatan, sawah, perahu nelayan, semua hancur. Orang-orang tinggal di tempat terbuka. Tidak ada bangunan tersisa di seluruh Guiuan. Kebutuhan di sini sangat besar dan ada banyak desa di sekitarnya yang belum terjangkau lembaga bantuan," tambah Alexis.

Sebuah tim lengkap kembali dengan helikopter untuk memberikan layanan medis kepada penduduk yang membutuhkan. Prioritas tim MSF adalah merawat korban luka dan memastikan korban yang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan mendapat layanan dokter spesialis. Tim juga akan menyediakan air bersih, tempat tinggal darurat, dan kebutuhan dasar lainnya.

Tim MSF lainnya melakukan pemantauan di Pulau Panay dan memperkirakan sekitar 50 persen Kota Roxaz, di Provinsi Capiz, telah hancur. Kajian lebih lanjut akan dilakukan di desa-desa terdampak di sekeliling Roxas. Tim ketiga saat ini berada di Ormoc, dari sana mereka akan menyurvei situasi di Leyte barat.

Tim MSF keempat mengendarai mobil ke Cebu utara, tempat sebagian besar korban yang kehilangan tempat tinggal ditampung di rumah keluarga dan penduduk setempat. Rumah sakit setempat sempat kewalahan menangani pasien, tetapi kini mulai bisa melayani korban dengan baik. Selanjutnya, tim MSF naik kapal feri ke Pulau Bantayan, juga untuk kaji kebutuhan penduduk.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com