Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 12 Negara Paling Berbahaya Menurut Australia

Kompas.com - 08/11/2013, 11:08 WIB
Menurut Departemen Luar Negeri Australia (DFAT), ada 12 negara yang sebaiknya tidak dikunjungi warga negara Australia.

DFAT menyatakan bahwa turis dari negara tersebut harus “sangat berhati-hati” bila berada di Republik Senegal, Afrika. Ini menyusul pengakuan seorang warganegara Australia bahwa Ia ditawan selama enam minggu dan rekening banknya dihabisi sewaktu berlibur di Senegal.

Indonesia pun pernah dikenai cap Travel Warning, terkait kejadian pemboman di Bali tahun 2002.

Namun, menurut DFAT, ada 12 negara lain di dunia yang bahkan lebih berbahaya daripada Senegal dan Indonesia. Tepatnya, Departemen ini memperingatkan warga negara Australia untuk jangan pergi ke negara-negara berikut:

Afganistan

Informasi terakhir dari negara ini adalah bahwa para militan di sana kemungkinan berencana menculik pekerja LSM perempuan di distrik Khak-e-Jabar, Kabul.

DFAT memperingatakan warga Australia sebaiknya tidak pergi ke sana karena keadaan yang amat tidak aman dan ancaman serangan teroris.

Saat ini, Australia mulai menurunkan aktivitas militer di Afganistan, namun tetap mempertahankan keberadaan angkatan bersenjata di negara tersebut.

Sudan

Sudan sampai saat ini masih mengalami ketegangan politik dan terkadang perang sipil. Keadaan tak aman ini kebanyakan merupakan akibat dari dicabutnya subsidi BBM tanggal 23 September 2013.

Pencabutan subsidi tersebut berbuntut aksi demonstrasi dengan diwarnai kekerasan di seantero negara di kawasan Afrika Utara tersebut.  

Menurut DFAT, terdapat “ancaman serangan teroris yang tinggi di Sudan.”

Somalia

Negara di kawasan Afrika Timur ini baru-baru mendapat cap travel warning karena serangan-serangan teroris. DFAT meminta agar warganegara Australia tidak berpergian ke sana karena adanya konflik bersenjata, dan tingkat kejahatan dengan kekerasan tinggi, seperti penculikan.

Mali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com