Jurnalis Korban Perkosaan Jatuh Pingsan Saat Bersaksi

Perempuan berusia 22 tahun itu diminta menceritakan peristiwa pemerkosaan yang terjadi di sebuah gedung terbengkalai di Mumbai, Agustus lalu.

"Korban perkosaan jatuh pingsan saat memberi kesaksian. Kami menghentikan proses sidang dan meminta pengadilan agar dia dibawa ke rumah sakit," kata jaksa penuntut khhusu, Ujjwal Nikam.

Nikam menggambarkan, jurnalis perempuan itu menceritakan tragedi yang menimpanya itu dengan penuh percaya diri dan sangat artikulatif. Namun, kemudian dia meminta izin jeda di tengah kesaksiannya. Demikian laporan kantor berita India, PTI.

Akibat pingsannya sang jurnalis korban perkosaan, hakim memutuskan untuk menunda sidang dan melanjutkannya pada Jumat mendatang.

Kasus perkosaan beramai-ramai ini memicu kemaharan warga di kota bisnis Mumbai. Padahal selama ini Mumbai dianggap sebagai kota yang jauh lebih aman untuk perempuan ketimbang New Delhi.

Lima orang pria dijadikan tersangka kasus perkosaan ini. Mereka terdiri atas empat pria dewasa dan seorang remaja. Tersangka yang masih berusia remaja diadili di pengadilan terpisah.

Keempat tersangka dewasa dijerat dakwaan berlapis termasuk pemerkosaan bersama-sama, seks yang tidak alami, penyekapan ilegal, penghancuran barang bukti, dan konspirasi.