Swedia, Negara Terbaik untuk Para Lansia

Daftar merupakan kompilasi data dari Dana Populasi PBB dan kelompok advokasi HelpAge Internasional dan dirilis untuk memperingati hari orang tua sedunia.

Para peneliti menggunakan 13 indikator, termasuk pendapatan dan pekerjaan, jaminan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Studi ini diklaim adalah yang pertama dilakukan dalam skala global.

Dalam daftar ini Swedia menempati peringkat teratas disusul Norwegia dan Jerman. Belanda dan Kanada kemudian menempati peringkat lima besar.

Dalam peringkat 10 besar Jepang menjadi negara Asia satu-satunya yang dianggap paling nyaman dan berkualitas bagi orang lanjut usia.

Lalu di mana posisi Indonesia? Indonesia berada di peringkat ke-71 sebagai negara paling "ramah" untuk orang lanjut usia. Dibanding sesama negara Asia Tenggara, posisi Indonesia kalah dari Filipina (44), Thailand (42).

Posisi Indonesia masih berada di atas Laos (79), Kamboja (80) dan bahkan Rusia (78). Sementara Malaysia dan Singapura tidak tercantum dalam daftar ini.

Jika ada yang terbaik maka tentu ada yang terburuk. Lima besar negara terburuk untuk ditinggali orang tua menurut daftar ini adalah Afganistan, Tanzania, Pakistan, Jordania, dan Rwanda.

Daftar ini bukan sekadar untuk mengetahui negara terbaik atau terburuk semata. Namun daftar ini menunjukkan bahwa banyak negara tak memiliki dukungan memadai untuk warga lanjut usia.

Padahal, pada 2050 untuk pertama kalinya jumlah warga usia lanjut akan melampaui warga berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian  besar berada di negara berkembang.