Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Bersenjata di Nigeria Tewaskan 38 Orang

Kompas.com - 01/09/2013, 08:32 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Sedikitnya 38 orang tewas dalam serangan bersnejata sepanjang akhir pekan di Nigeria yang diduga dilakukan kelompok militan Boko Haram. Demikian disampaikan sejumlah pejabat Nigeria, Sabtu (31/8/2013).

Sekelompok orang bersenjata menembak 14 peternak nomaden dalam serangan di sebuah desa di negara bagian Borno. Demikian keterangan Alhaji Garba, seorang pejabat setempat.

Di tempat terpisah namun masih di Borno, para penyerang juga menewaskan 24  orang anggota milisi di sebuah hutan.

Para anggota milisi rakyat itu menduga para penyerang yang mengenakan seragam tentara adalah anggota militer Nigeria.

"Para penyerang membawa anggota milisi ke tengah hutan sebelum menghabisi mereka. Kami menemukan 24 jenazah namun 34 orang masih hilang," kata seorang pejabat lokal yang tak ingin disebutkan namanya.

Militer mendorong pembentukan milisi-milisi warga untuk membantu mengejar anggota Boko Haram. Militer Nigeria tengah menggelar operasi untuk menghentikan aksi pemberontakan Boko Haram yang sudah berlangsung empat tahun.

Pemberontakan Boko Haram yang pecah sejak 2009 sudah mengakibatkan 3.600 orang, termasuk anggota aparat keamanan Nigeria.

Boko Haram mengklaim, pemberontakan mereka adalah untuk membentuk sebuah negara Islam di wilayah negara penghasil minyak mentah terbesar di Afrika itu.

Pada Mei lalu, Presiden Goodluck Jonathan mendeklarasikan situasi darurat di timur laut negeri itu dan militer kemudian menggelar operasi besar-besaran untuk menumpas Boko Haram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com