Sejatinya, sepanjang dua minggu silam, rentetan kekerasan dengan senjata tajam meruyak di Chengdu. Para penjahat itu terkesan "doyan"menggunakan pisau demi melampiaskan aksi mereka.
Berturut-turut adalah cerita kekerasan tersebut. Pada 19 Agustus 2013, seorang pria bermarga Xhou, menusuk hingga tewas tiga orang. Ia juga melukai 12 orang lainnya. Termasuk korban luka adalah seorang bayi berusia 10 bulan dan seorang bocah berumur 10 tahun.
Lalu, dalam kasus terpisah, ada juga insiden penusukan pada 16 Agustus 2013 di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, Tengah China. Di situ, seorang pria dengan sebilah pisau melukai lima orang di sebuah mal. Usai menuntaskan hasrat kejinya itu, pelaku bunuh diri dengan melompat dari lantai lima di pusat perbelanjaan itu.
Pada bagian lain, lantaran kasus-kasus penusukan itu terjadi, Kementerian Keamanan Publik melakukan berbagai upaya kembali untuk menjamin keselamatan publik.
Sementara kepolisian China juga mencanangkan menggelar operasi besar-besaran terkait kasus-kasus tersebut."Semua pelaku tanpa ampun bakal dihukum berat,"kata pernyataan kepolisian itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.