Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zeppelin Komersial Lima Lantai Beroperasi

Kompas.com - 04/08/2013, 23:08 WIB
Pieter P Gero

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Para turis yang berniat mendapatkan pemandangan orisinal dari kehidupan pedesaan Perancis kini bisa memperolehnya dengan terbang mengunakan Zeppelin yang berisi gas helium.

Zeppelin komersial ini dilaporkan mendapat sejumlah besar pesanan dari para turis. Kantor berita AP melaporkan, Zeppelin dengan panjang 250 kaki atau sekitar 80 meter dengan lima lantai ini memulai terbang melintasi hutan dan desa-desa di baratlaut Paris, Perancis, hari Minggu (4/8/2013).

Pihak penyelenggara menyebutkan, mereka sudah mendapat pesanan dari sejumlah turis untuk ikut dalam penerbangan dengan Zeppelin. Ini pertama kali sebuah Zeppelin sebagai sebuah kapal udara (airship) komersial terbang di wilayah udara Paris dalam 30 tahun ini.

Zeppelin ini menyediakan kamar bagi 12 penumpang yang bisa melihat pemandangan melalui jendela kabin yang lebar sepanjang penerbangan. Hari yang cerah sebagaimana hari Minggu, penumpang bisa terlihat Menara Eiffel di kejauhan. Turis juga bisa melihat Sungai Seine yang membelah Paris serta Chateau de Versailles dari ketinggian 1.000 kaki atau sekitar 300 meter.

Zeppelin pertama kali diciptakan Ferdinand von Zeppelin dari Jerman pada awal abab 20. Zeppelin komersial pertama terbang tahun 1910 oleh Deutsche Luftschiffahrts-AG (Delag). Sampai pertengahan tahun 1914, Delag menangkut 34.000 penumpang dalam 1.500 penerbangan.

Saat Perang Dunia I, militer Jerman menggunakan Zeppelin untuk aksi pemboman dan mata-mata. Begitu Jerman kalah dalam Perang Dunia I, pengoperasian Zeppelin dihentikanTahun 1919, Delag kembali memperkenalkan Zeppelin untuk penerbangan harian antara Berlin, Munich dan Friedrichshafen.

Pada tahun 1930-an, Zeppelin LZ127 Graf Zeppelin dan LZ 129 Hindenburg beroperasi regular untuk penerbangan trans Atlantik dari Jerman ke Amerika Utara dan Brasil. Namun musibah Hindenburg yang terbakar dan menelan korban jiwa tahun 1937 ditambah isu politik dan ekonomi membuat penembangan Zeppelin terhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com