Prajurit Manning yang berusia 25 tahun dikenakan 20 dakwaan termasuk pencurian dan pelanggaran dalam pemakaian komputer. Dia sebelumnya mengakui telah membocorkan sejumlah dokumen kepada Wikileaks.
Aksinya dilakukan untuk memicu debat terhadap kebijakan luar negeri AS. Aksi yang dilakukannya diperkirakan merupakan aksi pembocoran terbesar terhadap dokumen milik Pemerintah AS.
Ancaman hukuman
Dia menghadapi hukuman maksimum hingga 136 tahun. Pembacaan putusan hukuman terhadap Manning rencananya akan dilakukan pada hari Rabu (31/7/2013).
Pendiri Wikileaks Julian Assange mengkritik proses persidangan terhadap Manning. "Ini tidak akan pernah menjadi persidangan yang adil," kata Assange yang berbicara dari kantor Kedubes Ekuador di London, Inggris
"Bradley Manning tidak bersalah atas apa pun dalam aksi heroiknya yang menuntut tranparansi dan akuntabilitas pemerintah serta memaparkan kepada warga AS dan dunia tentang kejahatan yang dilakukan oleh Pemerintah AS."
Sebelumnya, Manning bekerja sebagai analis intelijen dan sempat ditahan di Irak bulan Mei 2010. Ia ditahan selama berminggu-minggu di Kamp Arifjan, yang merupakan salah satu basis militer AS di Kuwait, sebelum dipulangkan ke AS.
Selain dakwaan membantu musuh, Manning juga dituduh menyimpan material intelijen tanpa izin, mencuri, serta melanggar aturan pemakaian komputer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.