Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Kamboja Hun Sen Gunakan Hak Pilih

Kompas.com - 28/07/2013, 12:05 WIB
Elok Dyah Messwati

Penulis


PHNOM PENH, KOMPAS.com- Perdana Menteri Kamboja Hun Sen melakukan pemungutan suara di Pusat Pelatihan Guru di Provinsi Kandal, Kamboja, Minggu (28/7/2013). Dia datang bersama istrinya sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Begitu Hun Sen turun mobil dinasnya, wartawan lokal Kamboja dan asing yang telah menunggu sejak pukul 06.00 pagi, langsung mendekat ke arah dia. Hun Sen langsung berjalan kaki menuju TPS dan sempat menyalami tim pemantau internasional seperti Ketua Centris Asia Pasific Democrat International (CAPDI) Jusuf Kalla, Presiden CAPDI Jose Venecia, dan Wakil Presiden CAPDI Sheilla Copps.

Setelah bersalaman, Hun Sen langsung menuju bilik suara, mencontreng pilihannya, kemudian memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. Puluhan wartawan lokal dan asing sempat riuh di lokasi TPS tempat Hun Sen memberikan suaranya.

Ketika wartawan meminta komentarnya tentang Pemilu Kamboja, Hun Sen hanya mengatakan, “Sebaiknya tetap tenang dan saya tidak perlu memberi komentar....”

Menurut Jusuf Kalla, pelaksanaan Pemilu di Kamboja lebih efisien dibandingkan di Indonesia. “Kalau kita satu TPS hanya mengakomodasi 300 pemilih, sedangkan di Kamboja bisa 800 pemilih. Di Kamboja TPS-nya di sekolah-sekolah dan pagoda, sedangkan kita harus sewa tenda segala. Ini pemborosan. Peralatan mereka, seperti teknik segelnya juga lebih canggih daripada kita,” kata Jusuf Kalla

Ada delapan Partai Politik peserta pemilu yang memperebutkan 123 kursi di parlemen Kamboja, yakni partai berkuasa Partai Rakyat Kamboja (CPP), partai oposisi Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP), Partai Funcipec Royalis yang kini dipimpin oleh Puteri Norodom Arun Reasmey, Liga Demokrasi, Partai Kebangsaan Kamboja, Partai Republik Demokrat, Partai Antikemiskinan Khmer dan Partai Pembangunan Ekonomi Khmer.

Menurut Komisi Pemilihan Umum Kamboja (NEC), jumlah pemilih terdaftar ada 9.675.453 dengan jumlah pemilih perempuan sebesar 52,5 persen atau 5.081.843.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com