Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muslim New York Gunakan Ramadhan untuk Sampaikan Suara Mereka

Kompas.com - 20/07/2013, 13:34 WIB
WASHINGTON DC — Christine C Quinn, Ketua Dewan Perwakilan Kota New York dan salah satu kandidat wali kota dari Partai Demokrat, baru-baru ini datang ke acara buka puasa di sebuah tempat di Dyker Heights, Brooklyn, New York.
 
Menikmati sajian buka puasa itu, Christine mengatakan dia terpukau melihat besarnya pengaruh suara warga Muslim dalam pemilu lokal di sana.
 
Christine bukan satu-satunya calon wali kota yang hadir dalam acara tersebut. Selain dia, juga ada John C Liu dan Sal F Albanese, juga dari Partai Demokrat. Ini juga bukan pertama kalinya bagi mereka menghadiri acara yang dijamu warga Muslim sepanjang masa kampanye.
 
Acara buka puasa minggu ini diadakan Federasi Arab Muslim Amerika, sebuah organisasi utama yang mewakili 17 organisasi sipil, pendidikan, dan keagamaan. Diperkirakan ada sekitar 105.000 warga Muslim yang terdaftar untuk memilih di kota New York.
 
Seusai acara buka puasa, Christine diundang berpidato. Ia mengatakan, komunitas Muslim kini tampak jelas pada peta politik di New York dan menambahkan bahwa berakhir sudah masa di mana kepentingan dan signifikansi komunitas Muslim diabaikan oleh pemerintah.
 
Ia bahkan menjanjikan akan menambah dua hari libur sekolah resmi untuk memperingati hari raya Islam—dan ia disambut dengan tepuk tangan dari para peserta buka puasa.
 
Calon lainnya di acara itu, John Liu, juga berbicara. Mengawali dengan mengucapkan "Assalamualaikum", ia berjanji akan berusaha keras memenangkan pemilihan wali kota dan mengubah kota New York.
 
Sejak serangan teror 11 September 2001, Pemerintah Amerika berusaha meyakinkan warga Muslim di Amerika bahwa Amerika tidak melakukan perang terhadap Islam. Sejak 2007, Kongres Amerika setiap tahun telah meloloskan resolusi untuk menandai dimulainya bulan Ramadhan sebagai bentuk solidaritas.
 
Resolusi tahun ini, yang disponsori anggota Kongres Eddie Johnson dari Partai Demokrat, menyatakan Kongres Amerika pada 14 September 2001 meloloskan resolusi yang mengecam sikap tidak toleran dan kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Arab, Muslim di Amerika, dan orang Amerika keturunan Asia Selatan.
 
Resolusi 289 itu juga menyebutkan ada 3.600 umat Muslim yang aktif sebagai tentara dalam militer Amerika dan lebih dari 1.700 lainnya yang menjadi tentara cadangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com