Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Banteng, 23 Orang Dilarikan ke RS

Kompas.com - 13/07/2013, 22:14 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis

Sumber

PAMPLONA, KOMPAS.com - Sebanyak enam banteng berbobot sekitar 500 kg menerjang kerumunan orang yang merayakan festival San Fermin di Pamplona, salah satu kota di Spanyol, Sabtu (13/7/2013). Akibatnya, 23 orang harus dilarikan ke rumah sakit, dan satu di antaranya dalam keadaan kritis.

Sebelum festival dimulai, banteng dikerangkeng di belakang kerumunan orang yang akan berlari dalam festival itu. Selanjutnya, banteng-banteng itu dilepaskan di jalan menuju arena matador.

Dua banteng dilaporkan melompat di tengah kerumunan dan menanduk siapapun yang di depannya. Sementara itu, banteng-banteng lainnya berlari mengejar peserta. Festival yang identik dengan kepanikan itu diikuti oleh ratusan orang dengan mengenakan pakaian warna putih dan kain merah diikat di bagian leher.

Festival yang dipenuhi dengan perasaan panik itu diakhiri dengan masuknya enam banteng ke dalam arena beserta enam orang yang memancing agar banteng-banteng itu mengamuk.

Beberapa orang dilaporkan juga terinjak-injak banteng saat berlari di jalan sepanjang 850 meter itu dalam waktu sekitar 4 menit.

Acara yang memasuki hari keenam itu diikuti oleh berbagai orang, tak hanya dari Spanyol, namun juga negara lainnya.

Javier Sesma, Kepada Urusan Darurat di RS Navarra mengungkapkan sepanjang kegiatan itu, telah ada 23 orang yang dirawat di rumah sakit. Adapun satu orang yang dinyatakan kritis adalah laki-laki berusia 19 tahun dari Kota Vitoria Spanyol, karena terluka di bagian dada.

Selain itu, juga ada seorang laki-laki asal Irlandia yang mengalami luka di bagian dana, namun tidak terlalu serius.

"Laki-laki yang berusia 19 tahun itu mengalami masalah pernafasan dan memerlukan alat bantu nafas. Meski dalam kondisi serius, namun keadaannya stabil,"jelasnya. Selain itu, dua orang lainnya saat ini dirawat setelah ditanduk banteng.

Menteri Dalam Negeri Spanyol Javier Morras menyatakan bahwa otoritas telah melakukan analisa mengenai penyebab berbagai masalah itu.

Pada hari sebelumnya, banteng-banteng yang dilepaskan telah melukai tiga laki-laki, termasuk seorang warga AS berusia 20 tahun.

Setiap tahun, ratusan orang dirawat dirumah sakit dalam kegiatan ini. Sejak tahun 1911, tercatat sudah ada 15 orang yang meninggal karena diseruduk banteng. Kendati demikian, para turis tak kapok untuk mendatangi festival ini.

Bahkan saking fenomenalnya, festival San Fermin disinggung dalam novel karya Ernest Hemingway "The Sun Also Rises" yang dirilis pada 1926.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com