Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pendukung dan Penentang Presiden Mursi Turun ke Jalanan Kairo

Kompas.com - 28/06/2013, 21:41 WIB


KAIRO, KOMPAS.com
- Ribuan pendukung dan penentang Presiden Mohammed Mursi mulai melakukan demonstrasi di jalan-jalan di ibu kota Kairo, Jumat (28/6/2013).

Beberapa ribu pendukung presiden melakukan unjuk rasa di depan masjid utama di kawasan Nasr, dua hari sebelum peringatan satu tahun berkuasanya Mursi.

Sementara pihak penentang juga dilaporkan berkumpul di beberapa tempat di Kairo.

Keamanan diperketat termasuk dengan pengerahan tentara di berbagai tempat di ibukota dan juga kota lain.

Satu orang meningggal dan sejumlah lainnya luka-luka dalam bentrokan di Mesir utama Kamis  (27/6/2013) malam.

Pendukung presiden mengatakan mereka mengakui kekuasaan Morsi dan menentang tuntutan oposisi agar Mursi mundur.

Dalam pidato menandai satu tahun kekuasaannya, Morsi mengatakan perpecahan itu dapat "melumpuhkan" Mesir.

Siaran dihentikan

Pada Agustus tahun lalu,  pendukung dan penentang presiden Mursi bentrok karena melakukan demonstrasi pada waktu yang bersamaan.

Mursi yang berasal dari Partai Ikhwanul Muslimin menjadi presiden Islamis pertama dan dilantik tanggal 30 Juni 2012 setelah menang dalam pemilu yang dianggap berjalan bebas dan adil.

Masa jabatannya sebagai presiden diwarnai kerusuhan politik dan menurunnya perekonomian.

Dalam pidatonya, Mursi juga memperingatkan media agar tidak menyalahgunakan kebebasan berbicara.

Beberapa jam kemudian, dampak pidato Mursi terasa di media seluruh Mesir.

Talk show di TV al-Fareen diakhiri mendadak Kamis malam saat presenter Tawfiq Okasha diberitahu ia akan ditahan.

Okasha dituduh menyebarkan informasi salah dan stasiun televisi itu menghentikan penyiaran.

Presenter terkenal lain mengundurkan diri dari televisi pemerintah sebagai protes atas hal yang ia sebut campur tangan pemerintah dalam masalah editorial program.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com