Pasukan Lebanon berhasil menguasai markas kelompok Ahmad al-Assir dan kini berupaya mengendalikan situasi di kota Sidon.
Harian terbitan Lebanon The Daily Star melaporkan pasukan keamanan menduga sejumlah orang yang loyal kepada Al-Assir menggunakan "perisai manusia" dan tempat ibadah sebagai lokasi perlindungan mereka.
Ahmad Al-Assir adalah seorang ulama radikal yang membenci militer Lebanon dan kelompok Hezbollah yang beraliran Syiah.
Pada Senin (24/6/2013), militer Lebanon menerbitkan perintah penangkapan terhadap Al-Assir dan 123 orang pengikutnya. Dan kini militer Lebanon dikerahkan untuk mencari keberadaan Al-Assir yang hingga kini belum diketahui.
"Ada sejumlah hipotesa terkait lokasi persembunyian Al-Assir," ujar sejumlah sumber.
"Ada dugaan dia akan menyamar sebagai perempuan dan melarikan diri ke Tripoli (Lebanon utara). Informasi lain mengatakan dia lari ke Suriah," ujar sumber itu.
Sejumlah sumber mengatakan Al-Assir kemungkinan bersembunyi di Ain Al-Helweh, sebuah kamp pengungsi Palestina di kota Sidon.
Pertempuran antara militer Lebanon dan pengikut Al-Assir banyak dikecam sejumlah tokoh Lebanon, termasuk para ulama Sunni yang ingin menjaga jarak dari Al-Assir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.