Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Serangan Jantung, Paramedis Ini Kendarai Sendiri Ambulans ke RS

Kompas.com - 12/05/2017, 09:40 WIB

VICTORIA, KOMPAS.com - Seorang petugas paramedis menggunakan peralatan tugasnya untuk mendiagnosa serangan jantung yang menyerang dirinya sendiri dan berhasil mengendarai sendiri ambulansnya ke rumah sakit terdekat di Victoria, Australia.

Saat itu, David Watson, 52 tahun, yang tengah bertugas sendirian Minggu (7/5/2017) sore waktu setempat, "tiba-tiba merasakan sakit di bagian dada dan kesemutan pada kedua lengan," tuturnya kepada stasiun televisi 9NEWS.

Watson lalu berlari ke ambulansnya untuk memasang sendiri alat elektrokardiogram (EKG) dan hasil pemeriksaannya adalah ia terkena serangan jantung.

"Saya berpikir, 'Oh ini tidak benar.' katanya kepada program televisi 3AW Breakfast.

Baca: Kenali 7 Penyebab Nyeri Dada yang Bukan Serangan Jantung

"Saya mencoba untuk menyelamatkan otot jantung saya, saya menyetir sendiri ambulans ke rumah sakit terdekat, dan memencet bel dan mengatakan saya merasakan sakit di dada," tutur David Watson, dalam sebuah konfrensi pers di Victoria.

Watson, bapak dari dua orang anak yang sudah 25 tahun bekerja sebagai paramedis itu kemudian mengemudikan ambulannya sejauh 100 meter ke unit gawat darurat terdekat di Casterton Hospital.

Ia kemudian diterbangkan ke Geelong Hospital dan setibanya di sana ia langsung menjalani operasi bedah mengangkat pembekuan darah dari salah satu pembuluh darahnya.

Baca: Beda Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Gejala Asam Lambung

"Saya dalam keadaan sadar sepanjang waktu. Mereka mengangkat penggumpalan darah dan memasang stent atau tabung dari logam yang dimasukkan ke arteri untuk menjaga pembuluh darah jantung tetap terbuka. Saya beruntung masih hidup karena saya sangat cepat bereaksi, karena saya mampu mendiagnosa diri sendiri."

Watson lalu disarankan untuk mengambil cuti selama dua bulan oleh dokter untuk pemulihan.

Tanda-tanda awal

Paramedis di Mobile Intensive Care, Michael Wells mengatakan dalam konferensi pers itu, "Dave sangat beruntung, ia bisa mengenali tanda-tanda itu lebih awal."

Baca: Cara Efektif Mencegah Serangan Jantung

Ia juga memuji Watson yang 'berpikir tenang' dan mengatakan bahwa diagnosa yang ia lakukan terhadap dirinya sendiri telah menyelamatkan hidupnya.

Istri Watson, Nicole, tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya usai menyaksikan pertandingan bola saat menerima telepon dari rumah sakit.

"Ketika ditelepon rumah sakit, tidak pernah terlintas dalam pikiran saya ia akan terkena serangan jantung karena saya tahu ia sangat bugar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com