KAIRO, KOMPAS.com - Jaringan Gereja Koptik Mesir, Rabu (12/4/2017), mengumumkan sebuah kebijakan terkait misa Paskah, pasca serangan bom di dua gereja di negeri itu.
Seperti diberitakan AFP, otoritas gereja membatasi pelaksanaan misa Paskah hanya satu kali untuk masing-masing gereja di Mesir.
Sebelumnya, sebanyak 45 jemaat tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan bom di Gereja Koptik di Tanta dan Alexandria, saat ibadah Minggu Palem, 9 April lalu.
Serangan itu diklaim oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sebagai perbuatan mereka.
"Akibat situasi terkini dan bentuk solidaritas kami bagi para keluarga korban, kami akan membatasi perayaan dan misa Paskah," demikian bunyi keterangan tertulis pihak Gereja Koptik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.