Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Indonesia Ini Pendukung Donald Trump

Kompas.com - 08/11/2016, 16:21 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Selagi Amerika Serikat sedang sibuk menghadapi pesta demokrasi dengan Pilpres 8 November ini, banyak di antara warga Indonesia yang telah menjadi warga negara AS akan ikut memberikan suara mereka.

Bahkan salah seorang di antaranya, Alexander Manik, menjadi tenaga sukarela membantu di kubu Donald Trump, kandidat presiden dari kubu Partai Republik.

Apa yang menyebabkan dirinya ikut menjadi tenaga sukarela di kubu Trump? Pria yang sudah sejak tahun 1975 tinggal di Amerika ini menjelaskan kepada Voice of America.

“Selama hidup di Amerika, saya belum pernah mengikuti langsung dan kebetulan di sini sewaktu primary (pemilihan pendahuluan) ada yang namanya kaukus. Nah, saya sudah baca, tetapi saya ingin melihat sendiri,” katanya.

“Pertama kali kaukus di Iowa saya ke sana, mewakili Donald Trump sebagai pengamat. Itu luar biasa sekali, sampai yang mengatur kewalahan karena peminatnya membeludak.”

Alexander Manik juga ditanya soal program imigrasi Trump yang kontroversial itu.

Pria yang mengaku telah mengenal Trump semasa kandidat itu belum menikah mengatakan, ia akan mendukung kandidat dari Partai Republik itu.

Menurut dia, setiap negara punya perbatasan. Selama ini perbatasan Amerika di bagian selatan yang berbatasan dengan Meksiko kurang diperhatikan.

“Setiap orang bisa masuk dengan gampang. Itu saya dukung karena tidak ada satu pun kandidat yang berani singgung soal itu, cuma Trump,” katanya.

"Efeknya memang Trump bisa dicap sebagai anti-imigran, tetapi itu tidak benar," ujar Alexander Manik.

“Kedua, masih soal imigran, dia memang cara bicaranya kurang kena di hati orang bahwa dia akan membatasi imigrasi atau melarang imigrasi dari Timur Tengah. Tapi kalau dilihat, Presiden Jimmy Carter melarang Islam Iran masuk AS, tapi tidak pernah dibesar-besarkan.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com