ZANZIBAR, KOMPAS.com -Wabah kolera yang melanda wilayah kepulauan Zanzibar, Tanzania sejak Maret lalu, sedikitnya telah merenggut 45 nyawa.
Direktur pencegahan dan pengendalian penyakit, Kementerian Kesehatan, Muhammed Dahoma, Rabu (27/4/2016), mengatakan, saat ini ada 3.000 warga yang dirawat karena terserang kolera.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Associated Press disebutkan, Pemerintah Zanzibar saat ini tengah mengupayakan sejumlah langkah untuk menekan laju perkembangan penyakit tersebut.
Salah satunya adalah dengan melarang penjualan makanan dan minuman di kawasan terbuka.
Selain itu, pemerintah setempat juga mendirikan sejumlah kamp di Pulau Unguja dan Pemba di mana pasien penderita kolera diisolasi.
Hujan deras yang kerap melanda kawasan di Zanzibar menyebabkan saluran pembuangan tersumbat dan menjadikan wabah kolera semakin tak terkendali.
Wabah kolera ini tentu mengancam industri pariwisata yang menjadi salah satu pemasukan utama Zanzibar. Terutama jika wabah ini terus berlanjut hingga bulan Juni, ketika musim wisata memasuki puncaknya.
Baca: Korban Kolera Haiti Tuntut Ganti Rugi ke PBB