DEN HAAG, KOMPAS.com - Dalam rangkaian kunjungannya ke Eropa, Presiden Joko Widodo, Jumat (22/4/2016), menggelar pertemuan empat mata dengan PM Belanda Mark Rutte di kediaman resminya di Catshuis, Den Haag.
Setibanya di sana, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan PM Rutte.
"Saya sangat bahagia karena dapat membalas kunjungan PM Rutte pada tahun 2013, saat Presiden masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ini adalah kunjungan seorang Presiden Indonesia dalam 16 tahun terakhir," kata Jokowi.
Presiden menyampaikan, sulit untuk memilih prioritas kerja sama dalam hubungan Indonesia dan Belanda karena hubungan kedua negara sangat baik hampir di semua sektor.
"Namun, pada kesempatan ini, saya ingin memfokuskan pada tiga prioritas pengelolaan air, maritim, serta perdagangan dan investasi," ujar Presiden dalam keterangan yang diterima Kompas.com dari juru bicara Kementerian Luar Neger Arrmanatha Nasir.
Dalam pertemuan ini, Presiden mengapresiasi berlangsungnya proyek-proyek infrastruktur, terutama yang terkait dengan pasokan air bersih dan sanitasi, water for food dan ekosistem, pengelolaan air bersih, dan ketahanan air bersih.
Indonesia, menurut Presiden Jokowi, tengah menghadapi tantangan untuk menanggulangi banjir, mengatasi abrasi pantai, dan ketersediaan air bersih.
Presiden berharap kerjasama pengelolaan air dapat difokuskan untuk mengatasi ketiga tantangan tersebut, terutama dalam bidang transfer keahlian dan teknologi.
"Saya apresiasi pembaruan MoU kerja sama air pada tahun 2015 untuk lima tahun ke depan", ujar Presiden.
Presiden juga mengapresiasi keterlibatan Belanda dalam Jakarta Coastal Development Strategy (JCDS) dan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang sedang berlangsung saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.