Penahanan 14 orang tersebut, menurut kepolisian Banglades, dilakukan begitu mereka tiba di Banglades pada 21 Desember 2015.
Kepolisian mengklaim mereka adalah anggota Ansarullah Bangla Team, sebuah kelompok yang diyakini berada di balik rangkaian serangan terhadap bloger sekular.
Ke-14 orang itu adalah bagian dari 26 pekerja bangunan yang diusir dari Singapura, pada 2015, lantaran menyokong ideologi jihadis bersenjata. Langkah pendeportasian mereka baru diumumkan pekan lalu.
Mereka disebut sebagai anggota kelompok yang saling berbagi bahan-bahan radikal dan jihad serta berupaya merekrut warga Banglades lain di negara pulau itu.
Ditambahkan bahwa para pria mendukung ajaran ulama radikal kelahiran Amerika Serikat, Imam Anwar al-Awlaki, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Yaman pada September 2011 lalu.
Walau tidak merencanakan serangan di Singapura, penyelidikan yang dilakukan memperlihatkan ada yang mempertimbangkan untuk melakukan serangan di luar Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.