Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Ekonomi Dicabut, Iran Menapaki Babak Baru

Kompas.com - 18/01/2016, 00:47 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Di tengah perseteruan dengan Arab Saudi, Iran menapaki babak baru di kancah internasional setelah negara tersebut terbebas dari sanksi ekonomi dari negara-negara besar selama bertahun-tahun.

Pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran dilakukan setelah negara tersebut mematuhi perjanjian internasional untuk mengendalikan program nuklirnya.

Berbarengan dengan dicabutnya sanksi ekonomi itu, Iran mengumumkan pembebasan lima warga Amerika Serikat, termasuk wartawan Washington Post Jason Rezaian, sebagai bagian dari pertukaran tawanan dengan AS.

Pencabutan sanksi dan pertukaran tawanan itu dengan cepat mengurangi atmosfer permusuhan antara Iran dan AS yang memanaskan Timur Tengah sejak Revolusi Islam Iran pada 1979.

Badan Energi Atom PBB (IAEA), Sabtu (16/1/2016) waktu setempat, mengumumkan bahwa Iran telah mematuhi kesepakatan nuklir dengan enam negara besar. Kesepakatan ini dirancang untuk mencegah pengembangan senjata nuklir.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, kesepakatan itu tidak merugikan bangsa mana pun. Ia menyatakan bahwa pencabutan sanksi ekonomi telah membuka babak baru bagi negaranya.

"Iran telah menempuh semua persyaratan yang ditetapkan bahwa kesepakatan Juli untuk menerapkan Hari Implementasi (kesepakatan itu)," kata IAEA.

Sejumlah negara Barat memuji langkah Iran tersebut. Dalam hitungan menit, Amerika Serikat mencabut sanksi perbankan, baja, pengapalan, dan sanksi-sanksi lainnya atas Iran.

Uni Eropa juga memulai proses pencabutan sanksi.

Sikap sebaliknya ditunjukkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia meragukan sikap Iran dan menuding Teheran masih ingin membangun sebuah bom nuklir.

"Tanpa reaksi yang tepat untuk setiap pelanggaran, Iran akan beranggapan dapat terus mengembangkan senjata nuklir, mengguncang wilayah tersebut, dan menyebar teror," kata Netanyahu.

Sejak program nuklir Iran diketahui pada tahun 2002, PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara lain mengenakan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Dengan pencabutan sanksi ekonomi atas Iran, maka perdagangan ke dan dari negara tersebut akan lebih mudah. Perusahaan-perusahaan skala global pun dapat melakukan perdagangan dengan Iran.

Menteri Transportasi Iran mengatakan, negaranya berencana membeli 114 pesawat sipil dari Airbus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com