BBC melaporkan, Selasa (24/11/2015), bahwa ada kemiripan antara ikat pinggang tersebut dan yang dipakai oleh pelaku bom bunuh diri dalam serangan serentak terorisme, dua pekan lalu.
Ikat pinggang itu ditemukan oleh seorang penyapu jalan di Distrik Montrouge.
Namun, ikat pinggang ini tidak disertai detonator yang biasanya diperlukan untuk meledakkan bom yang dililitkan ke tubuh pelaku.
Penemuan ikat pinggang menjadi salah satu bukti penting yang telah dikumpulkan kepolisian Perancis dan memiliki kaitan langsung dengan Saleh Abdesalam.
Abdesalam, salah satu tokoh utama serangan teror tersebut, saat ini masih buron. Kepolisian Perancis dan Belgia sedang melakukan perburuan besar-besaran untuk menemukannya.
Sebelumnya, sebuah telepon genggam juga ditemukan di mobil yang disewa oleh Abdesalam.
Berdasarkan hasil investigasi, telepon genggam itu menunjukkan bahwa Abdesalam berada di lokasi tempat ikat pinggang ini ditemukan ketika malam petaka itu terjadi.
Salah satu teori yang dimunculkan adalah, Abdesalam sebenarnya berencana meledakkan bom tersebut, tetapi kemudian membatalkannya karena kurangnya detonator.
Selain itu, mungkin juga ikat pinggang ini mendadak malafungsi. Teori lainnya, dia memutuskan mengubah keputusannya pada menit-menit terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.