Wang Xia, asal kota Nanjing, di wilayah timur China, terus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi sejak 2001, sejak pemerintah menghapus batasan usia untuk masuk universitas. Antara 1950-an dan 1960-an, Wang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi sebanyak empat kali, dan sayangnya dia gagal pada empat kesempatan itu.
Meski selalu gagal dalam ujian masuk universitas yang dijalaninya, Wang mengatakan bahwa dia selalu melakukan persiapan matang dan berharap mendapat hasil baik serta keberuntungan pada setiap ujian yang diikutinya.
Foto Kakek Wang yang tiba di ruang ujian pada Minggu (7/6/2015) diunggah ke dunia maya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di daratan China. Wang diyakini menjadi peserta tertua ujian masuk universitas atau gaokao tahun ini, yang diikuti lebih dari sembilan juta remaja setiap tahun.
Akibat usianya yang sudah sangat senja, Wang harus dipapah sopirnya dan seorang polisi untuk memasuki ruang ujian. Meski demikian, dia mengaku sangat siap mengikuti ujian tahun ini.
"Saya sudah mempersiapkan diri dengan matang kali ini. Saya tidak gugup dan akan melakukan yang terbaik," ujar Wang.
Wang enggan menjawab jurusan apa yang akan diambilnya di universitas. Dia hanya berkata, keputusan diambil setelah mengetahui hasil ujian masuk kali ini.
Apa alasan Wang bersikukuh ingin kuliah? Wang mengatakan, meski selama empat dekade mempelajari ilmu medis, pasiennya tak percaya dengan kemampuannya karena dia tak memiliki gelar kedokteran.
Pada 2007, Universitas Kedokteran Nanjing menganugerahkan gelar honoris causa kepada Wang. Namun, kakek renta ini bersikukuh, dia tak akan beristirahat hingga mendapatkan gelar sarjana sesungguhnya.
Sang sopir yang menjemput Wang untuk berangkat ke lokasi ujian mengatakan, kesehatan pria tua itu menurun selama beberapa tahun terakhir hingga Wang akhirnya harus berjalan dengan bantuan tongkat.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa, secara mental, dia tak setajam tahun lalu, dan kini dia menjalani pantangan untuk sejumlah makanan. Namun, dia terus belajar dan terus ikut ujian masuk universitas," ujar sopir itu.