Koordinator PBB untuk Nepal, Jamie McGoldrick, mengatakan, Pemerintah Nepal memutuskan bahwa negara itu sudah punya cukup ahli asing di dan sekitar ibu kota Kathmandu, yang telah hancur oleh gempa besar pada Sabtu lalu.
"Mereka merasa sudah memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani kebutuhan mendesak dalam pencarian dan penyelamatan," kata McGoldrick kepada AFP. "Mereka yang sudah dalam perjalanan bisa tetap datang, tetapi yang lain diberi tahu untuk tidak usah datang."
Bandara kecil di Kathmandu yang hanya punya satu landasan pacu telah kesulitan mengakomodasi banyak penerbangan yang membawa bantuan dan ahli asing.
Sebuah pesawat militer Perancis yang membawa bahan bantuan dan pekerja medis, Rabu, terjebak di Abu Dhabi karena tidak mendapatkan izin untuk mendarat di Kathmandu, menurut sumber di kementerian luar negeri Perancis.
McGoldrick mengatakan, sebagian besar tim pencarian dan penyelamatan asing di negara itu masih berada di Ibu Kota. "Ada waktu tujuh sampai sembilan hari untuk menyelamatkan orang. Kita sekarang sudah memasuki hari keempat," katanya. Ia menambahkan bahwa, Sabtu, operasi kemungkinan akan berlanjut ke tahap berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.