Suleiman, yang menikahi putri Osama, Fatima, mengingat pembicaraan dramatis dengan Osama bin Laden di sebuah kompleks goa persembunyian di Afganistan pada 11 Septemer 2001 malam.
"Kamu mengetahui apa yang terjadi? Kitalah yang melakukan itu (serangan ke WTC)," kata Osama bin Laden, seperti ditirukan Suleiman.
Pria asal Kuwait berusia 48 tahun itu kepada pengadilan menambahkan, dia merasa bahwa kemarahan Amerika akan datang mengejar mereka menyusul serangan ke Washington dan New York itu.
Menanggapi kekhawatiran menantunya itu, Osama bin Laden berusaha menenangkannya dengan menjawab singkat. "Kamu terlalu pesimistis," kata Osama.
Dalam beberapa bulan kemudian, invasi militer yang dipimpin AS menggulingkan Taliban dari pucuk kekuasaan Afganistan sekaligus membuat Osama bin Laden menjadi buronan AS nomor satu.
Perburuan selama 10 tahun berakhir setelah pasukan elite Navy Seals berhasil menewaskan Osama bin Laden dalam sebuah penggerebekan di rumah persembunyiannya di Pakistan pada 2011.
Sebenarnya, tak ada yang menyangka Suleiman Abu Ghaith akan memberikan kesaksian di pengadilan di mana dia didakwa melakukan konspirasi untuk membunuh warga AS dan mendukung teroris.
Jika Suleiman dinyatakan bersalah atas dakwaan itu, dia terancam hukuman penjara seumur hidup. Vonis untuk Suleiman diharapkan bisa segera disampaikan dalam beberapa hari ke depan.