"Kami menduga sopir bus mengantuk," kata Mayor Jenderal Sukit Samana, komandan polisi di Provinsi Phetchabun, kepada kantor berita AFP. "Kami menemukan 28 mayat di jurang, yang dalamnya sekitar 30 meter. Dan satu orang meninggal di rumah sakit," katanya.
Empat orang lainnya dalam kondisi kritis.
"Para saksi mata yang memberitahu polisi mengatakan, bus tersebut berjalan dalam kecepatan sangat tinggi sebelum terjun ke jurang," katanya.
Bus itu, yang mengangkut 40 penumpang, hancur dalam kecelakaan itu. Kecelakaan tersebut terjadi saat jutaan warga Thailand sedang melakukan perjalanan untuk liburan Tahun Baru. Kecelakaan mematikan di jalan raya merupakan sesuatu yang umum terjadi di Thailand. Setidaknya 20 orang tewas Oktober lalu ketika sebuah bus wisata yang membawa umat Buddha berusia lanjut terjun ke jurang di Thailand timur laut.
Berdasarkan laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Thailand memiliki angka kematian akibat kecelakaan lalulintas sebesar 38,1 per 100 ribu populasi. Angka lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata Asia Tenggara yang hanya sebesar 18,5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.