Pemerintah Myanmar dalam tulisan itu memang tidak membubuhkan data soal berapa banyak produksi barang haram itu. Namun, kebijakan itu sudah cukup membuat Myanmar berani menghelat pertemuan pembahasan narkoba setingkat ASEAN. Rencananya, tanggal acara mulai pada Selasa (24/9/2013) sampai dengan Jumat (27/9/2013).
Dalam kesempatan itu, akan hadir pihak terkait dari Sekretariat ASEAN, para anggota ASEAN, mitra dialog ASEAN seperti China, Jepang, Korsel, India, dan AS. Pada pertemuan itu, Negeri Uwak Sam (US) akan diwakili oleh Badan Antinarkoba Nasional (DEA).
Sementara, dalam upaya pemberantasan ladang opium, Myanmar sudah lama bekerja sama dengan Lembaga PBB untuk Pemberantasan Narkoba dan Kriminalitas (UNODC). Myanmar juga bekerja sama dengan Thailand dan China lantaran ladang-ladang opium itu ada di perbatasan dengan kedua negara tersebut.
Pada setahun silam, Myanmar sudah menghukum 5.740 penjahat narkoba. Lalu, Myanmar sudah menuntaskan 4.006 kasus narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.