Meski tak berfungsinya layanan Google dan aplikasi yang terkait berlangsung sekitar satu jam saja, pengguna Twitter sudah bersahutan dengan beragam reaksi.
Salah satu tweet ditulis Adam Sullivan: Jika google down ... Bagaimana aku google "mengapa google down?"Komentar lain melalui akun Twitter ditulis oleh Rebeccah Connelly: Ya, Tuhan itu akhir umat manusia seperti yang kita tahu. Perlu pergi membeli roti dan susu. #Googledown
Sembari menggunakan alternatif mesin pencari dari penyedia layanan lain, seperti Bing produk Windows, para pengguna Twitter di kawasan tersebut terus melontarkan gurauan soal matinya layanan Google dengan hashtag #Googledown.
Dalam gurauan itu, ada pula komentar yang mengaitkannya dengan ramalan kiamat suku bangsa Maya, yang beberapa waktu sempat memunculkan kehebohan global.
Keriuhan akibat satu jam padamnya layanan Google terwakili oleh tweet Matt Braddick, yang menulis: Saya merasakan gangguan besar, seolah-olah jutaan suara tiba-tiba menangis ketakutan dan tiba-tiba dibungkam. # Googledown
Lainnya tercengang bahwa Google bisa padam. Hibah McFerrin menulis: Google seperti Walmart dan wafel rumah. Ini seharusnya buka 24/7. #GoogleDown
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.