Kecelakaan itu terjadi saat parade militer di pangkalan udara Benina di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya. "Seorang letnan kolonel dan seorang letnan tewas. Sementara anggota awak ketiga, seorang letnan, cedera serius," kata komandan pangkalan udara itu, Kolonel Nasser Busnina. Dia menduga pilot helikopter terlalu semangat beratraksi, melebihi yang diperlukan.
Seorang juru bicara militer mengatakan, pesawat yang mengalami kecelakaan itu adalah helikopter serang Mi-35 yang belum lama ini menjalani pemeriksaan. Benghazi adalah tempat lahirnya pemberontakan anti-pemerintah yang menggulingkan rezim Muamar Khadafi pada 2011.