Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Pantai Yunani Dituding Lempar Para Migran ke Laut dan Biarkan Mereka Tewas

Kompas.com - 19/06/2024, 10:14 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Sumber BBC

Salah satu kisah paling mengerikan disampaikan seorang pria Kamerun. Dia mengatakan dirinya dikejar oleh otoritas Yunani setelah mendarat di pulau Samos pada September 2021.

Seperti semua orang yang diwawancarai BBC, dia juga mengatakan bahwa dirinya berencana untuk mendaftar di Yunani sebagai pencari suaka.

“Kami baru saja merapat, dan polisi datang dari belakang,” katanya kepada BBC. "Ada dua polisi berpakaian hitam, dan tiga lainnya berpakaian sipil. Mereka bertopeng, Anda hanya bisa melihat matanya."

Dia dan dua orang lainnya – ada seorang lagi dari Kamerun dan seorang pria lainnya dari Pantai Gading – dipindahkan ke kapal penjaga pantai Yunani. Di atas kapal itu keadaan berubah menjadi mengerikan.

“Mereka memulai dengan orang Kamerun (yang lain, bukan dirinya). Mereka melemparkannya ke dalam air. Pria Pantai Gading berkata, ‘Selamatkan saya, saya tidak ingin mati’... dan akhirnya hanya tangannya yang berada di atas air, dan tubuhnya berada di bawah air.

"Perlahan-lahan tangannya masuk ke bawah air, dan air pun menelannya."

Orang yang diwawancarai BBC itu mengatakan bahwa para penculiknya memukulinya.

“Pukulan menghujani kepala saya. Rasanya seperti mereka sedang meninju binatang.”

Dia mengatakan, mereka kemudian mendorong dia ke dalam air, padahal dia tidak mengenakan jaket pelampung. Dia lalu akhirnya bisa berenang ke pantai, tetapi mayat dua orang lainnya – Sidy Keita dan Didier Martial Kouamou Nana – ditemukan di garis pantai Turkiye.

Para pengacara dari korban yang selamat itu menuntut pihak berwenang Yunani membuka kasus pembunuhan ganda.

Seorang pria lain, dari Somalia, menceritakan kepada BBC bagaimana pada Maret 2021 dia ditangkap tentara Yunani setibanya di pulau Chios, yang kemudian menyerahkannya ke penjaga pantai Yunani. Menurut dia, penjaga pantai mengikat tangannya ke belakang punggung, sebelum melemparkannya ke dalam air.

“Mereka melempar saya dengan tangan terikat ke tengah laut. Mereka ingin saya mati,” katanya.

Baca juga: Turkiye Tuduh Kapal Penjaga Pantai Yunani Tembaki Kapal-kapal Kargo di Laut Aegea

Ia mengaku bisa bertahan hidup dengan cara mengapung telentang, sebelum salah satu tangannya terlepas dari ikatan. Namun laut sedang berombak saat itu, dan tiga orang dari kelompoknya tewas. Orang yang diwawancarai BBC itu berhasil mendarat dan dia akhirnya terlihat oleh penjaga pantai Turkiye.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com