Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaza, Titik Konflik Israel-Hamas, Kota Tua Berusia 3.000 Tahun

Kompas.com - 22/01/2024, 11:55 WIB
Egidius Patnistik

Penulis

Pasca-perang, Gaza berada di bawah administrasi Mesir hingga tahun 1967, menjadi wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan tantangan sosial-ekonomi yang besar. Pada masa ini, konflik antara Israel dan negara-negara Arab tetangga, termasuk Mesir, terus berlanjut, dengan Gaza sering kali menjadi titik fokus.

Konflik Arab-Israel, yang berakar pada pertengahan abad ke-20, merupakan unsur penting dalam sejarah terkini Gaza. Konflik ini bermula dari ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab pada masa Mandat Britania Palestina dan memuncak dengan pendirian Negara Israel tahun 1948. Sejak itu, Gaza telah menjadi pusat konflik dan perjuangan politik di Timur Tengah.

Baca juga: Ganti Nama Yudea Jadi Palestina, Cara Romawi Redam Bangsa Yahudi

Setelah Perang Arab-Israel 1948, Gaza, yang berada di bawah administrasi Mesir. Wilayah  itu menjadi rumah bagi ribuan pengungsi Palestina. Hal ini menciptakan ketegangan politik dan sosial yang tinggi di wilayah tersebut.

Konflik ini memasuki babak baru selama Perang Enam Hari 1967, ketika Israel menduduki Gaza bersama dengan Tepi Barat dan Semenanjung Sinai. Pendudukan ini mengubah secara drastis kehidupan sehari-hari di Gaza, dengan Israel memperkenalkan kontrol militer dan pembatasan yang ketat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com